Assalamualaikum wr wb
Al hamdulillah akhirnya selesai juga assignment dan exam kali ini. wah tapi masih ada assignment2 dan exam berikutnya (kasiaaaan deh gua). Namun bisa sedikit relax sekarang, ya menghirup udara bebas dengan nyaman… hmmmmmmm…
Habis exam ada liburan dong??? ya iyalah ada liburan, namun liburannya seminggu doang. pelit amat tuh kampus ngasih liburan cuman seminggu, dua bulan kek biar bisa relaxnya lama.
ngomong2 tentang liburan. kemaren liburannya bertepatan dengan EASTER (apa tuh EASTER…????) waduh gak tau tuh apa tuh EASTER, coba deh searcing di google sendiri. nah saat liburan/ EASTER lalu bertepatan dengan PEMILU. ya pemilu 9 April 2009. kebetulan waktu itu saya dan temen2 diminta menjadi seksi salah satu partai (sorry salah ketik saya ralat bukan seksi tapi saksi salah satu partai). partai apa coba??? tebak ndiri ya…??? agak berat juga tuk jadi saksi ni partai. Sebelum hari H kita adakan MABIT bersama tuk mendekatkan diri pada Allah. sehari sebelum hari H kita di haruskan sholat berjamaah di masjid terdekat (wah ini yang terberat karena kebetulan saat musim dingin, masjidnya kan jauh), membaca doa Al ma’tsurat pagi dan petang dan qiyamullail. emang sih kegiatan semacam itu sering banget dilakukan ma temen2 yang berada di dalam ni partai. sehingga klo ada statement yang men judge bahwa ni partai hanya nyari kekuasaan belaka ternyata salah besar… ya.. salah besar. di tengah kesibukan beliau2 masih meluangkan waktu tuk mentarbiyah diri dengan berbagai kegiatan harian, mingguan bulanan sampe tahunan. tak ada dana se sen pun mereka dapatkan bahkan mereka2 harus menggocek kantung sendiri tuk kelangsungan dakwah ni partai (mudah2an segala yang di perbuat dapat memperberat timbangan amal di akherat kelak, amiin). itu dilakukan bukan hanya saat pemilu saja tapi itu adalah kegiatan rutin yang di lakukan di hari, minggu, bulan dan tahun yang laen. (afwan bukannya membanggakan suatu golongan, namun sungguh segala dukungan dan apresiasi akan saya berikan demi tegaknya dien ini). islam begitu besar sehingga tak mungkin di ibaratkan hanya dalam lingkup individu, kelompok golongan de el el.
Kembali ke topik, saat hari H pemilu, kami berangkat ke TPS masing masing. kebetulan saya dapet di city. ternyata saya adalah satu2nya saksi yang berada dalam TPS ku. ya.. dari keseluruhan TPS tdi negara ini ernyata hanya satu partai yang mengirimkan saksinya (partai apa tuh…?????). wah agak kerepotan juga karena TPS tempatku harus share dengan TPS lain dalam satu ruangan. Ruangan yang selain tak begitu luas juga hanya memiliki satu pintu. sehingga menghabiskan banyak waktu dan energy tuk menyeting nih ruangan agar bisa di pake dua TPS. akhirnya dengan segala keterbatasan pemilu pun di mulai. dari sekian banyak DPT ternyata 95% nya bermata sipit semua bahkan ada yang terbata2 menggunakan bahasa indonesia (sehingga memakai bahasa inggris). ya… peserta pemilu adalah warga indonesia keturunan. sungguh saya salut dengan antusias mereka2 tuk mengikuti pemilu. tua, muda bahkan kakek kakek yang renta pun sempat sempatnya membawa istrinya (nenek2) dengan kursi roda. di lain pihak, agak miris juga mengetahui temen temen yang notabene memiliki muka yang ke indo indoan ( jawa, sunda, sumatra de el el) yang gak mau mengikuti pemilu alias GOLPUT di karenakan cuek (tentunya saya hargai juga, karena mungkin ada alasan tuk tidak ikut pemilu).
Banyak peserta yang datang menanyakan cara tuk memilih, dimana pemilu sekarang dengan cara mencontreng bukan lagi mencoblos. ternyata para pemilih pun hampir tidak mengetahui kalo pemilihan kali ini adalah untuk memilih caleg bukan tuk memilih presiden. satu figur yang laris manis di tanyakan tuk di pilih yang notabene adalah bakal calon presiden bukan calon anggota legislative (yang kelak dalam penghitungan memenangkan partai yang di bawanya). walaupun sebagai saksi ternyata kita juga melakukan pekerjaan pekerjaan layaknya panitia PPS (mungkin panitianya tau kalo kita kita nie gak bakalan curang).
Singkat cerita, ketika penghitungan suara ternyata TPS ku di menangkan oleh partai lain. namun Alhamdulillah, partai nie meskipun di negeri non muslim ternyata menempati urutan ke dua.
Semoga segala jerih payah yang di keluarkan bisa memperberat timbangan pahala di akherat kelak. siapapun orangnya dan apapun golongannya selagi kita masih bersahadat yang sama yaitu Laa ilaha illallah muhammadarrasulullah maka kita adalah saudara. kita memiliki satu tujuan yaitu tegaknya Al islam.
Komentar Terbaru